1.
Sebutkan apa saja yang ada pada manajemen sumber daya bank?
Kebijakan di bidang manajemen intern pada intinya menyangkut
pengembangan kelembagaan Bank Indonesia yang meliputi: pengembangan organisasi,
Sumber Daya Manusia (SDM), dan infrastruktur.
Berbagai langkah telah ditempuh Bank Indonesia untuk
meningkatkan efektivitas organisasi yang independen. Dalam hubungan in0i,
rencana strategis pengembangan organisasi Bank Indonesia ke depan akan lebih
difokuskan pada organisasi yang lebih ramping, dinamis dan mampu menyesuaikan
dengan perkembangan eksternal, serta mampu mendukung pengambilan kebijakan yang
cepat, tepat dan akurat.
Berkaitan dengan upaya mewujudkan Bank Indonesia baru yang
sesuai dengan semangat independensi seperti tertuang dalam UU No.23 Tahun 1999
tentang Bank Indonesia, disadari perlu untuk merumuskan kembali suatu visi dan
misi organisasi yang sesuai dengan semangat independensi tersebut. Untuk itu,
Bank Indonesia telah merumuskan visi dan misi organisasi untuk ditetapkan
sebagai strategi jangka panjang Bank Indonesia yang mengarah pada terwujudnya
Bank Indonesia yang dipercaya (trustworthy) dan disegani (respectable).
2.Sebutkan
Pengertian dari manajemen sumber daya bank?
Manajemen Pasiva adalah Suatu proses dimana bank berusaha
mengembangkan sumber-sumber dana yang non tradisional melalui pinjaman di pasar
uang atau dengan menerbitkan instrumen utang untuk digunakan secara
menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit.
3.Sebutkan dan jelaskan ruang lingkupnya!
Manajemen Pasiva adalah Suatu proses dimana bank berusaha
mengembangkan sumber-sumber dana yang non tradisional melalui pinjaman di pasar
uang atau dengan menerbitkan instrumen utang untuk digunakan secara
menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit. Pendekatan manajemen
pasiva dalam perbankan dewasa ini adalah berkaitan erat dengan sisi
penggunaannya di sisi assets, jadi tidak dapat dipisahkan antara bagaimana
mendapatkan dana dari pihak ketiga dan kemudian mengoptimalkan dana yang
dihimpun tersebut untuk mendapatkan keuntungan bagi bank.
Sisi passiva dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian utama, yaitu : dana pihak pertama yang bersal dari pemilik dan laba bank, dana pihak kedua yang dapt diperoleh melalui pasar uang serta dana pihak ketiga yaitu dana yang bersal dari masyarakat berupa giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, setoran jaminan serta kewajiban lainnya yang segera dibayar.
Sisi passiva dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian utama, yaitu : dana pihak pertama yang bersal dari pemilik dan laba bank, dana pihak kedua yang dapt diperoleh melalui pasar uang serta dana pihak ketiga yaitu dana yang bersal dari masyarakat berupa giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, setoran jaminan serta kewajiban lainnya yang segera dibayar.
4.Sebutkan jenis jenis sumber dana internal dari bank?
Dikelompokkan
menjadi tiga bagian utama, yaitu :
- Dana pihak pertama yang bersal dari
pemilik dan laba bank,
- Dana pihak kedua yang dapt diperoleh
melalui pasar uang serta
- Dana pihak ketiga yaitu dana yang
bersal dari masyarakat berupa giro, tabungan, deposito berjangka.
5.Sebutkan jenis jenis sumber dana dari
masyarakat!
Dana Dari
Masyarakat
Sumber dana ini merupaka sumber
dana terpenting bagi kegiatan opersai suatu bank dan merupakan ukuran
keberhasialan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini.
Pentingnya sumber dana dari masyarakat, disebabkan sumber dana dari masyarakat
merupakan sumber dana yang paling utama bagi bank.
Untuk memperoleh sumber dana dari masyarakat, bank dapat menawarkan berbagai jenis simpanan. Pembagian jenis simpanan kedalam beberapa jenis dimaksudkan agar para nasabah penyimpan mempunyai banyak pilihan sesuai dengan tujuan masing-masing. Tiap pilihan mempunyai pertimbangan tertentu dan adanya suatu pengharapan yang ingin diperolehnya, yaitu berupa keuntungan, kemudahan atau keamanan uangnya atau kesemuanya.
Pada dasarnya sumber dari masyarakat dapat berupa giro (demand deposit), tabungan (saving deposit), dan deposito berjangka (time deposit) yang berasal dari nasabah perorangan atau suatu badan.
A. Giro
rekening
giro , adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menerbitkan cek untuk penariakan tunai atau bilyet giro untuk pemindahbukuan,
sedangkan cek atau bilyet giro ini oleh pemiliknya dapat digunakan sebagai alat
pembayaran.
Cek , merupakan perintah tak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat penyerahannya atas badan rekening penarik cek.
Bilyet giro , pada dasarnya merupakan perintah kepada bank untuk memindah bukukan sejumlah tertentu uang atas beban rekening penarik pada tanggal tertentu kepada pihak yang tertentu dalam bilyet giro tersebut dan bilyet giro dapat dibatalakan secara sepihak oleh penarik dan disertai dengan alasan pembatalan.
Jasa giro , merupakan suatu imbalan yang diberikan oleh bank kepada giran atas sejumlah saldo gironya yang mengendap di bank.
B. deposito berjangka
Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai tanggal yang terjanjikan antara deposan dan bank.
C. tabungan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu yang disepakati dan tidak dengan cek atau bilyet giro atau alat lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
Cek , merupakan perintah tak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat penyerahannya atas badan rekening penarik cek.
Bilyet giro , pada dasarnya merupakan perintah kepada bank untuk memindah bukukan sejumlah tertentu uang atas beban rekening penarik pada tanggal tertentu kepada pihak yang tertentu dalam bilyet giro tersebut dan bilyet giro dapat dibatalakan secara sepihak oleh penarik dan disertai dengan alasan pembatalan.
Jasa giro , merupakan suatu imbalan yang diberikan oleh bank kepada giran atas sejumlah saldo gironya yang mengendap di bank.
B. deposito berjangka
Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai tanggal yang terjanjikan antara deposan dan bank.
C. tabungan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu yang disepakati dan tidak dengan cek atau bilyet giro atau alat lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
6.Sebutkan jenis jenis sumber dana dari antar bank!
Perolehan dana dari sumber ini
antara lain dapat diperoleh dari:
1. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia
(BLBI), merupakan kredit yang diberikan bank Indonesia kepda bnk-bank yang
mengalami kesulitan likuiditas. Kredit likuiditas ini juga diberikan kepada
pembiayaan sektor-sektor usaha tertentu.
2. Pinjaman antar bank (Call Money).
Biasanya pinjaman ini di berikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring
di dalam lembaga kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya. Pinjaman
ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relative tinggi jika dibandingkan
dengan pinjaman lainnya.
3. Pinjaman dari bank-bank luar
negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh oleh perbankan dari pihak luar
negeri.
4. Surat berharga pasar uang (SBPU).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar